Desa Wisata: Membangun Destinasi Berbasis Komunitas (preorder)
Author : Rahayu Subekti, Jamal Wiwoho,Purwono Sungkowo Raharjo, Dwi Rianto Jatmiko, Alya Maya Khonsa Rahayu, Nabila Salma Aristawidya, & Nuryah Fatqul Jannah
Publisher : UNS Press
Harga : Rp 0
ISBN : -
Bulan / Tahun Terbit : Desember / 2025
Jumlah Halaman : 138 halaman
Panjang x Lebar Buku : 16 x 25 cm
Kertas : HVS (70 gsm) & Digital (PDF)
Judul Buku : Desa Wisata: Membangun Destinasi Berbasis Komunitas (preorder)
Author : Rahayu Subekti, Jamal Wiwoho,Purwono Sungkowo Raharjo, Dwi Rianto Jatmiko, Alya Maya Khonsa Rahayu, Nabila Salma Aristawidya, & Nuryah Fatqul Jannah
Publisher : UNS Press
Harga : Rp 0
ISBN : -
Bulan / Tahun Terbit : Desember / 2025
Jumlah Halaman : 138 halaman
Panjang x Lebar Buku : 16 x 25 cm
Kertas : HVS (70 gsm) & Digital (PDF)
Sinopsis :
Desa wisata telah menjadi pilar penting dalam pembangunan pariwisata berkelanjutan dan pemberdayaan ekonomi masyarakat lokal di Indonesia. Keberadaannya tidak hanya membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat desa, tetapi juga menjadi instrumen pelestarian budaya, tradisi, dan kearifan lokal. Namun, pengembangan desa wisata menghadapi berbagai tantangan kompleks yang memerlukan pemahaman mendalam tentang aspek konseptual, implementasi, hingga landasan hukum yang mengaturnya. Buku ini menyajikan analisis menyeluruh tentang pengembangan desa wisata dari perspektif multidimensi. Dimulai dengan eksplorasi potensi dan tantangan yang dihadapi desa wisata, termasuk manfaatnya bagi masyarakat dan ekonomi lokal. Pembahasan dilanjutkan dengan konsep dasar desa wisata serta strategi implementasi yang aplikatif dan dapat diterapkan di lapangan. Yang membedakan buku ini adalah penekanannya pada dimensi yuridis pengembangan desa wisata di Indonesia. Analisis mendalam disajikan mengenai fondasi filosofis, sosial, dan hukum yang menjadi kerangka pengaturan desa wisata. Pembahasan mencakup jangkauan regulasi yang ada, arah kebijakan menuju pariwisata berkelanjutan dan berdaya saing, hingga kerangka regulasi pembangunan pariwisata daerah yang komprehensif. Dengan pendekatan sistematis dan berbasis riset, buku ini menjadi referensi penting bagi akademisi, praktisi pariwisata, pengelola desa wisata, pembuat kebijakan pemerintah daerah, mahasiswa, serta siapa saja yang peduli terhadap pengembangan desa wisata yang berkelanjutan, inklusif, dan berdaya saing.
Author : Rahayu Subekti, Jamal Wiwoho,Purwono Sungkowo Raharjo, Dwi Rianto Jatmiko, Alya Maya Khonsa Rahayu, Nabila Salma Aristawidya, & Nuryah Fatqul Jannah
Publisher : UNS Press
Harga : Rp 0
ISBN : -
Bulan / Tahun Terbit : Desember / 2025
Jumlah Halaman : 138 halaman
Panjang x Lebar Buku : 16 x 25 cm
Kertas : HVS (70 gsm) & Digital (PDF)
Sinopsis :
Desa wisata telah menjadi pilar penting dalam pembangunan pariwisata berkelanjutan dan pemberdayaan ekonomi masyarakat lokal di Indonesia. Keberadaannya tidak hanya membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat desa, tetapi juga menjadi instrumen pelestarian budaya, tradisi, dan kearifan lokal. Namun, pengembangan desa wisata menghadapi berbagai tantangan kompleks yang memerlukan pemahaman mendalam tentang aspek konseptual, implementasi, hingga landasan hukum yang mengaturnya. Buku ini menyajikan analisis menyeluruh tentang pengembangan desa wisata dari perspektif multidimensi. Dimulai dengan eksplorasi potensi dan tantangan yang dihadapi desa wisata, termasuk manfaatnya bagi masyarakat dan ekonomi lokal. Pembahasan dilanjutkan dengan konsep dasar desa wisata serta strategi implementasi yang aplikatif dan dapat diterapkan di lapangan. Yang membedakan buku ini adalah penekanannya pada dimensi yuridis pengembangan desa wisata di Indonesia. Analisis mendalam disajikan mengenai fondasi filosofis, sosial, dan hukum yang menjadi kerangka pengaturan desa wisata. Pembahasan mencakup jangkauan regulasi yang ada, arah kebijakan menuju pariwisata berkelanjutan dan berdaya saing, hingga kerangka regulasi pembangunan pariwisata daerah yang komprehensif. Dengan pendekatan sistematis dan berbasis riset, buku ini menjadi referensi penting bagi akademisi, praktisi pariwisata, pengelola desa wisata, pembuat kebijakan pemerintah daerah, mahasiswa, serta siapa saja yang peduli terhadap pengembangan desa wisata yang berkelanjutan, inklusif, dan berdaya saing.