TUBUHKU, HAKKU, PILIHANKU: Edukasi Seksualitas Sehat untuk Remaja (preorder)
Author : Sugiyani
Publisher : UNS Press
Harga : Rp 0
ISBN : -
Bulan / Tahun Terbit : Juni / 2025
Jumlah Halaman : 62 halaman
Panjang x Lebar Buku : 14,8 x 21,5 cm
Kertas : HVS (70 gsm)

Gambar Produk Gambar Produk
Judul Buku : TUBUHKU, HAKKU, PILIHANKU: Edukasi Seksualitas Sehat untuk Remaja (preorder)
Author : Sugiyani
Publisher : UNS Press
Harga : Rp 0
ISBN : -
Bulan / Tahun Terbit : Juni / 2025
Jumlah Halaman : 62 halaman
Panjang x Lebar Buku : 14,8 x 21,5 cm
Kertas : HVS (70 gsm)
Sinopsis :
Dalam lingkungan organisasi yang bergejolak, mengglobal, dan berubah dengan cepat saat ini, organisasi dapat dengan mudah kehilangan misi dan arah. Manajemen strategis adalah instrumen untuk mengendalikan nasib organisasi; memiliki efek mercusuar [lighthouse] dan memaksa anggota organisasi untuk berpikir futuristik, menyoroti peluang dan ancaman baru, dan memungkinkan organisasi untuk kembali fokus pada misi. Kesehatan seolah-olah berada didalam suatu milleau dengan turbulensi [pusaran] yang sangat besar, yang tidak pernah dialami pada masa-masa sebelum tahun 1990. Manajemen strategis adalah proses holistik dan berkelanjutan yang digunakan organisasi pelayanan kesehatan untuk mencapai tujuan jangka panjang; melibatkan perumusan, implementasi, dan evaluasi strategi, dengan mempertimbangkan faktor internal dan eksternal. Manajemen strategis adalah tentang menciptakan arah yang jelas, mengalokasikan sumber daya secara efisien, dan memastikan bahwa semua bagian organisasi pelayanan kesehatan bekerja sama untuk mencapai visi bersama. Manajemen strategis pelayanan kesehatan memusatkan perhatian untuk melakukan pekerjaan yang benar dan efektif dan bertujuan agar pelayanan kesehatan berfungsi dengan baik serta tanggap dan antisipatif terhadap lingkungan organisasi. Dalam manajemen strategis terdapat 9 [sembilan] istilah utama: Keuntungan kompetitif, ahli strategi, pernyataan visi dan misi, peluang dan ancaman eksternal, kekuatan dan kelemahan internal, tujuan jangka panjang, strategi, tujuan tahunan, dan kebijakan yang telah ditetapkan dalam rencana strategis serta semua potensi dan sumber daya yang tersedia .Aspek utama manajemen strategis, meliputi: (i) Formulasi [Formulation]: Mengembangkan misi, visi, dan tujuan yang jelas, serta mengidentifikasi strategi untuk mencapainya; (ii) Implementasi [Implementation]: Menerapkan strategi ke dalam aksi, yang meliputi alokasi sumber daya, struktur organisasi, dan manajemen perubahan; (iii) Evaluasi [Evaluation]: Memantau kemajuan, mengevaluasi efektivitas strategi, dan membuat penyesuaian yang diperlukan; (iv) Analisis Eksternal dan Internal [External and Internal Analysis]: Menilai peluang dan ancaman di lingkungan eksternal serta kekuatan dan kelemahan di lingkungan enternal organisasi; dan (v) Fokus Jangka Panjang [Long-term Focus]: Manajemen strategis bertujuan untuk membangun keunggulan kompetitif berkelanjutan dan mengarahkan arah organisasi dalam jangka panjang. Manajemen strategis menjadi payung bagi manajemen operasional. Hal ini berarti bahwa Manajemen operasional merupakan penjabaran lebih rinci dari Manajemen strategis. Manajemen operasional pelayanan kesehatan sebagai suatu proses dan upaya untuk mengoptimalkan sumber daya melalui pelaksanaan fungsi-fungsi manajemen, yaitu: perencanaan (P1), penggerakan dan pelaksanaan (P2), serta pengawasan, pengendalian dan penilaian (P3) untuk mengatasi kesenjangan antara apa yang diharapkan dengan apa yang menjadi kenyataan di bidang kesehatan dalam rangka memenuhi kebutuhan dan kepuasaan pelanggan/klien dan dalam rangka mencapai tujuan organisasi pelayanan kesehatan yang tetah ditetapkan. Adapun siklus manajemen operasional pelayanan kesehatan menurut Sulaeman (2021) meliputi: (i) Analisis Situasi, (ii) Identifikasi Masalah dan Penyebabnya, (iii) Penentuan Prioritas Masalah, (iv) Penetapan Tujuan, (v) Alternatif Pemecahan Masalah dan Prioritas Pemecahan Masalah, (vi) Pembuatan Rencana Operasional [P1], (vii) Penggerakan dan Pelaksanaan [P2], dan (viii) Pengawasan, Pengendalian dan Penilaian [P3]. Buku ini ditulis berdasarkan pengalaman mengelola program kesehatan masyarakat selama 25 tahun, bekerja di Puskesmas dan Dinas Kesehatan Kabupaten Kuningan Provinsi Jawa Barat (1983-2008). Sementara itu teori diperoleh dari studi lanjut Program Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat Minat Kebijakan dan Manajemen Kesehatan Pascasarjana Universitas Padjadjaran (2004-2006); Program Doktor (S3) Studi Penyuluhan Pembangunan/Pemberdayaan Masyarakat Minat Promosi Kesehatan Pascasarjana Universitas Sebelas Maret (2008-2012) dan Sandwich-Like Program di University of Wollongong Australia (2012).