Hak Asasi Manusia Perspektif Piagam Madinah (preorder)
Judul Buku : Hak Asasi Manusia Perspektif Piagam Madinah (preorder)
Author : H.A. Dardiri Hasyim
Publisher : UNS Press
Harga : Rp 0
ISBN : 978-634-203-107-0
Bulan / Tahun Terbit : Juli / 2025
Jumlah Halaman : 182 halaman
Panjang x Lebar Buku : 16 x 25 cm
Kertas : HVS (70 gsm)
Sinopsis :
Di tengah dinamika global yang terus menantang nilai-nilai kemanusiaan, buku ini hadir sebagai upaya intelektual untuk menggali kembali akar-akar historis dan filosofis dari konsep hak asasi manusia, dengan menyoroti Piagam Madinah sebagai dokumen monumental warisan Islam. Disusun oleh Nabi Muhammad SAW pada abad ke-7, piagam ini memuat prinsip-prinsip keadilan, toleransi, kebebasan beragama, dan hidup berdampingan secara damai nilai-nilai yang selaras dengan hak asasi manusia modern. Melalui pendekatan historis, filosofis, dan kontekstual, penulis mengajak pembaca untuk memandang Piagam Madinah bukan hanya sebagai artefak sejarah, tetapi sebagai sumber inspirasi yang relevan bagi pembentukan masyarakat plural yang adil dan beradab. Buku ini menantang dikotomi antara pemikiran Barat dan Islam dalam isu HAM, dan menawarkan perspektif alternatif yang berakar pada tradisi Islam. Dilengkapi dengan analisis tajam dan rujukan ilmiah yang kuat, karya ini menjadi referensi penting bagi akademisi, mahasiswa, maupun pemerhati isu-isu kemanusiaan. Lebih dari sekadar wacana, buku ini adalah ajakan untuk berdialog, berpikir kritis, dan membangun masa depan yang lebih toleran dan bermartabat.
Author : H.A. Dardiri Hasyim
Publisher : UNS Press
Harga : Rp 0
ISBN : 978-634-203-107-0
Bulan / Tahun Terbit : Juli / 2025
Jumlah Halaman : 182 halaman
Panjang x Lebar Buku : 16 x 25 cm
Kertas : HVS (70 gsm)
Sinopsis :
Di tengah dinamika global yang terus menantang nilai-nilai kemanusiaan, buku ini hadir sebagai upaya intelektual untuk menggali kembali akar-akar historis dan filosofis dari konsep hak asasi manusia, dengan menyoroti Piagam Madinah sebagai dokumen monumental warisan Islam. Disusun oleh Nabi Muhammad SAW pada abad ke-7, piagam ini memuat prinsip-prinsip keadilan, toleransi, kebebasan beragama, dan hidup berdampingan secara damai nilai-nilai yang selaras dengan hak asasi manusia modern. Melalui pendekatan historis, filosofis, dan kontekstual, penulis mengajak pembaca untuk memandang Piagam Madinah bukan hanya sebagai artefak sejarah, tetapi sebagai sumber inspirasi yang relevan bagi pembentukan masyarakat plural yang adil dan beradab. Buku ini menantang dikotomi antara pemikiran Barat dan Islam dalam isu HAM, dan menawarkan perspektif alternatif yang berakar pada tradisi Islam. Dilengkapi dengan analisis tajam dan rujukan ilmiah yang kuat, karya ini menjadi referensi penting bagi akademisi, mahasiswa, maupun pemerhati isu-isu kemanusiaan. Lebih dari sekadar wacana, buku ini adalah ajakan untuk berdialog, berpikir kritis, dan membangun masa depan yang lebih toleran dan bermartabat.
