SI "PROLETAR": Cahaya yang Tumbuh dari Luka (preorder)
Author :Timotius Suryadi
Publisher : UNS Press
Harga : Rp 0
ISBN : -
Bulan / Tahun Terbit : Mei / 2025
Jumlah Halaman : 116 halaman
Panjang x Lebar Buku : 14,8 x 25 cm
Kertas : HVS (70 gsm)
Judul Buku : SI "PROLETAR": Cahaya yang Tumbuh dari Luka (preorder)
Author :Timotius Suryadi
Publisher : UNS Press
Harga : Rp 0
ISBN : -
Bulan / Tahun Terbit : Mei / 2025
Jumlah Halaman : 116 halaman
Panjang x Lebar Buku : 14,8 x 25 cm
Kertas : HVS (70 gsm)
Sinopsis :
“Kadang, cahaya justru lahir dari luka yang paling sunyi” Jojo, anak kampung yang sederhana, menapaki kerasnya dunia pendidikan kedinasan. Di tengah tekanan fisik, disiplin tanpa ampun, dan sistem yang kaku, ia belajar bahwa kekuatan sejati bukan datang dari suara lantang, melainkan dari ketulusan yang tetap menyala dalam diam. Diuji oleh ambisi, persahabatan, luka batin, dan cinta seorang ibu yang tak pernah padam, Jojo perlahan tumbuh—bukan untuk menang, tetapi untuk bertahan tanpa kehilangan jati diri. SI “PROLETAR” adalah kumpulan langkah, luka, dan keyakinan yang disusun dalam diam. Terima kasih untuk semua yang telah membaca, mendampingi, dan menyerap setiap lembar kisah. Jika cerita ini mampu menggerakkan satu hati untuk tetap bertahan di jalan sunyi perjuangan, maka seluruh rangkaian kata ini tidak sia-sia. Sampai jumpa di kisah berikutnya. Karena setiap 'pulang' selalu menyisakan jejak yang layak diikuti kembali.
Author :Timotius Suryadi
Publisher : UNS Press
Harga : Rp 0
ISBN : -
Bulan / Tahun Terbit : Mei / 2025
Jumlah Halaman : 116 halaman
Panjang x Lebar Buku : 14,8 x 25 cm
Kertas : HVS (70 gsm)
Sinopsis :
“Kadang, cahaya justru lahir dari luka yang paling sunyi” Jojo, anak kampung yang sederhana, menapaki kerasnya dunia pendidikan kedinasan. Di tengah tekanan fisik, disiplin tanpa ampun, dan sistem yang kaku, ia belajar bahwa kekuatan sejati bukan datang dari suara lantang, melainkan dari ketulusan yang tetap menyala dalam diam. Diuji oleh ambisi, persahabatan, luka batin, dan cinta seorang ibu yang tak pernah padam, Jojo perlahan tumbuh—bukan untuk menang, tetapi untuk bertahan tanpa kehilangan jati diri. SI “PROLETAR” adalah kumpulan langkah, luka, dan keyakinan yang disusun dalam diam. Terima kasih untuk semua yang telah membaca, mendampingi, dan menyerap setiap lembar kisah. Jika cerita ini mampu menggerakkan satu hati untuk tetap bertahan di jalan sunyi perjuangan, maka seluruh rangkaian kata ini tidak sia-sia. Sampai jumpa di kisah berikutnya. Karena setiap 'pulang' selalu menyisakan jejak yang layak diikuti kembali.