MONOGRAF: Pengembangan Produk Suplemen Herbal (preorder)
Author : Dian Eka Ermawati & Maya Uzia Beandrade
Publisher : UNS Press
Harga : Rp 0
ISBN : -
Bulan / Tahun Terbit : Januari / 2025
Jumlah Halaman : 128 halaman
Panjang x Lebar Buku : 16 x 25 cm
Kertas : Digital (PDF)
Judul Buku : MONOGRAF: Pengembangan Produk Suplemen Herbal (preorder)
Author : Dian Eka Ermawati & Maya Uzia Beandrade
Publisher : UNS Press
Harga : Rp 0
ISBN : -
Bulan / Tahun Terbit : Januari / 2025
Jumlah Halaman : 128 halaman
Panjang x Lebar Buku : 16 x 25 cm
Kertas : Digital (PDF)
Sinopsis :
Indonesia memiliki ratusan tanaman obat yang aktif digunakan masyarakat secara tradisional sebagai bahan obat yaitu jamu, obat herbal, atau fitofarmaka. Masyarakat Indonesia yang memiliki keberagaman suku menambah kekayaan budaya, terutama tanaman obat yang secara empiris digunakan untuk memelihara kesehatan. Wujud budaya penggunaan obat tradisional untuk mengatasi dan memelihara kesehatan sesuai dengan Undang-Undang No. 36 Tahun 2009 pasal 59 yang berisi bahwa, pelayanan kesehatan tradisional dibagi berdasarkan cara pengobatannya, yaitu pelayanan kesehatan tradisional yang menggunakan keterampilan dan ramuan jamu dipercaya memiliki khasiat untuk meningkatkan imunitas tubuh. Seiring dengan perkembangan teknologi formulasi sediaan farmasi dalam produk olahan jamu perlu dilakukan upaya untuk mengolah jamu menjadi sediaan yang disukai masyarakat dan tetap berkhasiat sebagai suplemen kesehatan. Selain itu penerapan bidang teknologi formulasi produk farmasi dalam inovasi pengembangan produk jamu dapat meningkatkan nilai ekonomi dan daya tarik masyarakat terhadap jamu. Indonesia adalah negara dengan biodiversitas terbesar kedua di dunia setelah Brazil. Kurang lebih ada 28 ribu spesies tanaman yang 1.845 diantaranya teridentifikasi sebagai tanaman obat, namun potensi besar tersebut belum dimanfaatkan secara optimal. Sejumlah 1.845 spesies tanaman yang teridentifikasi sebagai tanaman obat, baru 283 spesies yang secara resmi terdaftar di BPOM Republik Indonesia dalam penggunaan sebagai obat dan telah digunakan masyarakat. Oleh sebab itu, pengembangan obat herbal yang berasal dari kekayaan alam Indonesia sangat diperlukan. Pemanfaatan tanaman herbal lokal sebagai obat ini diharapkan mampu memberikan dampak ekonomi bagi bangsa, terutama dalam mendukung kemandirian bangsa dalam bidang obat. Buku ini memberikan beberapa hasil riset pengembangan tanaman obat yang diformulasikan menjadi bentuk sediaan farmasi sebagai suplemen kesehatan..
Author : Dian Eka Ermawati & Maya Uzia Beandrade
Publisher : UNS Press
Harga : Rp 0
ISBN : -
Bulan / Tahun Terbit : Januari / 2025
Jumlah Halaman : 128 halaman
Panjang x Lebar Buku : 16 x 25 cm
Kertas : Digital (PDF)
Sinopsis :
Indonesia memiliki ratusan tanaman obat yang aktif digunakan masyarakat secara tradisional sebagai bahan obat yaitu jamu, obat herbal, atau fitofarmaka. Masyarakat Indonesia yang memiliki keberagaman suku menambah kekayaan budaya, terutama tanaman obat yang secara empiris digunakan untuk memelihara kesehatan. Wujud budaya penggunaan obat tradisional untuk mengatasi dan memelihara kesehatan sesuai dengan Undang-Undang No. 36 Tahun 2009 pasal 59 yang berisi bahwa, pelayanan kesehatan tradisional dibagi berdasarkan cara pengobatannya, yaitu pelayanan kesehatan tradisional yang menggunakan keterampilan dan ramuan jamu dipercaya memiliki khasiat untuk meningkatkan imunitas tubuh. Seiring dengan perkembangan teknologi formulasi sediaan farmasi dalam produk olahan jamu perlu dilakukan upaya untuk mengolah jamu menjadi sediaan yang disukai masyarakat dan tetap berkhasiat sebagai suplemen kesehatan. Selain itu penerapan bidang teknologi formulasi produk farmasi dalam inovasi pengembangan produk jamu dapat meningkatkan nilai ekonomi dan daya tarik masyarakat terhadap jamu. Indonesia adalah negara dengan biodiversitas terbesar kedua di dunia setelah Brazil. Kurang lebih ada 28 ribu spesies tanaman yang 1.845 diantaranya teridentifikasi sebagai tanaman obat, namun potensi besar tersebut belum dimanfaatkan secara optimal. Sejumlah 1.845 spesies tanaman yang teridentifikasi sebagai tanaman obat, baru 283 spesies yang secara resmi terdaftar di BPOM Republik Indonesia dalam penggunaan sebagai obat dan telah digunakan masyarakat. Oleh sebab itu, pengembangan obat herbal yang berasal dari kekayaan alam Indonesia sangat diperlukan. Pemanfaatan tanaman herbal lokal sebagai obat ini diharapkan mampu memberikan dampak ekonomi bagi bangsa, terutama dalam mendukung kemandirian bangsa dalam bidang obat. Buku ini memberikan beberapa hasil riset pengembangan tanaman obat yang diformulasikan menjadi bentuk sediaan farmasi sebagai suplemen kesehatan..