Pidato Pengukuhan Guru Besar Prof. Dr. Rahayu Subekti, S.H., M.Hum.
Judul Buku : Pidato Pengukuhan Guru Besar Prof. Dr. Rahayu Subekti S.H., M.Hum., "Land Use Planning untuk Mewujudkan Green City: Strategi Pengembangan Ruang Terbuka Hijau Perkotaan." (preorder)
Author : Prof. Dr. Rahayu Subekti S.H., M.Hum.
Publisher : UNS Press
Bulan / Tahun Terbit : Januari / 2025
Panjang x Lebar Buku : 14,8 x 21 cm
Kertas : Digital (PDF)
ABSTRACT SINGKAT :
Erma Yulihastin, seorang Peneliti Pusris Iklim dan Atmosfer pada European Centre for Medium-Range Weather Forecasts (ECMWF) menyatakan pemanasan global dapat meningkat hingga mencapai lebih dari 1,5oC. Salah satu akibat konkrit dari kenaikan suhu bumi yakni terjadinya kebakaran hutan yang terjadi di Amerika Serikat pada 7 Januari tahun 2025. Para ahli sangat setuju bahwa perubahan iklim memainkan peran penting dalam mengintensifkan kebakaran hutan. Tidak hanya di California, tetapi secara global. Selain itu, Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan menyatakan bahwa deforestasi Indonesia pada 2022 mencapai 104 ribu hektar. Kondisi demikian tentu mempengaruhi ketersediaan lahan hijau terutama di perkotaan. Hal tersebut diperparah dengan arus urbanisasi yang pesat. Badan Pusat Statistik (BPS) memperkirakan, 220 juta penduduk Indonesia akan tinggal di perkotaan pada 2045. Jumlah itu setara dengan 70% dari total populasi di Indonesia.
Author : Prof. Dr. Rahayu Subekti S.H., M.Hum.
Publisher : UNS Press
Bulan / Tahun Terbit : Januari / 2025
Panjang x Lebar Buku : 14,8 x 21 cm
Kertas : Digital (PDF)
ABSTRACT SINGKAT :
Erma Yulihastin, seorang Peneliti Pusris Iklim dan Atmosfer pada European Centre for Medium-Range Weather Forecasts (ECMWF) menyatakan pemanasan global dapat meningkat hingga mencapai lebih dari 1,5oC. Salah satu akibat konkrit dari kenaikan suhu bumi yakni terjadinya kebakaran hutan yang terjadi di Amerika Serikat pada 7 Januari tahun 2025. Para ahli sangat setuju bahwa perubahan iklim memainkan peran penting dalam mengintensifkan kebakaran hutan. Tidak hanya di California, tetapi secara global. Selain itu, Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan menyatakan bahwa deforestasi Indonesia pada 2022 mencapai 104 ribu hektar. Kondisi demikian tentu mempengaruhi ketersediaan lahan hijau terutama di perkotaan. Hal tersebut diperparah dengan arus urbanisasi yang pesat. Badan Pusat Statistik (BPS) memperkirakan, 220 juta penduduk Indonesia akan tinggal di perkotaan pada 2045. Jumlah itu setara dengan 70% dari total populasi di Indonesia.