Pidato Pengukuhan Guru Besar Prof. Dr. Drs. Agus Efendi, M.Pd.
Judul Buku : Pidato Pengukuhan Guru Besar Prof. Dr. Drs. Agus Efendi, M.Pd., “Peran Immersive Learning dalam meningkatkan kualitas pendidikan yang Technology centric di Era Baru Society 5.0”." (preorder)
Author : Prof. Dr. Drs. Agus Efendi, M.Pd.
Publisher : UNS Press
Bulan / Tahun Terbit : Januari / 2025
Panjang x Lebar Buku : 14,8 x 21 cm
Kertas : Digital (PDF)
ABSTRACT SINGKAT :
Teknologi immersive merupakan pilar utama dalam transformasi pendidikan masa kini dan masa depan. Immersive learning merupakan pendekatan yang menghubungkan teknologi imersif dengan metode pengajaran inovatif untuk menciptakan lingkungan belajar yang serba terintegrasi dan pengalaman belajar yang mendalam. Immersive learning memanfaatkan teknologi seperti Virtual Reality (VR), Augmented Reality(AR), dan Mixed Reality (MR) untuk menciptakan lingkungan simulasi yang memungkinkan peserta aktif untuk berinteraksi langsung dengan materi pelajaran dalam lingkungan simulasi yang realistis. Penggunaan teknologi VR, AR, Game Base Learning yang mampu menciptakan pengalaman belajar yang sangat nyata lebih menarik dan efektif. Prinsip dasar Immersive learning adalah menciptakan pengalaman belajar yang holistik dan menyeluruh. Immersive learning menjadi jawaban atas kebutuhan akan pendekatan belajar yang lebih interaktif dan menggugah minat peserta didik dalam proses pembelajaran. Dengan memahami Immersive learning para pengajar dapat mulai memikirkan bagaimana mengintegrasikan teknologi ini kedalam kurikulum yang diberlakukan. Inovasi pendidikan berbasis Immersive learning tidak hanya pengembangan Teknologi, akan tetapi desain kurikulum dan metode pengajaran dalam pendidikan berbasis immersive harus disesuaikan dengan pengalaman immersive yang memungkinkan peserta didik mampu mendalami konsep dan situasi yang dianggap sulit dan tidak mampu diakses dalam dunia nyata. Penggunaan Augmented Reality dalam buku teks mampu meningkatkan interaktivitas dan motivasi belajar peserta didik menjadi tren yang signifikan dalam meningkatkan motivasi, terutama dalam memperkuat pemahaman dan retensi materi pembelajaran. Tantangan yang terkait dengan pembelajaran immersive terkait dengan tiga faktor: teknologi, fisiologi manusia, dan efektivitas. Aspek utama yang terkait dengan desain dan evaluasi instruksional adalah desain pengalaman yang optimal, yang digunakan untuk mencapai transfer kompetensi yang berkelanjutan dan mendalam. Indikator keberhasilan implementasi immersive learning mencakup (1) Peningkatan Keterlibatan peserta didik, (2) Peningkatan pemahaman konsep, (3) Pengembangan Keterampilan Abad 21, (4) Perubahan Sikap terhadap Pembelajaran, (5) Dampak terhadap Lingkungan Belajar.
Author : Prof. Dr. Drs. Agus Efendi, M.Pd.
Publisher : UNS Press
Bulan / Tahun Terbit : Januari / 2025
Panjang x Lebar Buku : 14,8 x 21 cm
Kertas : Digital (PDF)
ABSTRACT SINGKAT :
Teknologi immersive merupakan pilar utama dalam transformasi pendidikan masa kini dan masa depan. Immersive learning merupakan pendekatan yang menghubungkan teknologi imersif dengan metode pengajaran inovatif untuk menciptakan lingkungan belajar yang serba terintegrasi dan pengalaman belajar yang mendalam. Immersive learning memanfaatkan teknologi seperti Virtual Reality (VR), Augmented Reality(AR), dan Mixed Reality (MR) untuk menciptakan lingkungan simulasi yang memungkinkan peserta aktif untuk berinteraksi langsung dengan materi pelajaran dalam lingkungan simulasi yang realistis. Penggunaan teknologi VR, AR, Game Base Learning yang mampu menciptakan pengalaman belajar yang sangat nyata lebih menarik dan efektif. Prinsip dasar Immersive learning adalah menciptakan pengalaman belajar yang holistik dan menyeluruh. Immersive learning menjadi jawaban atas kebutuhan akan pendekatan belajar yang lebih interaktif dan menggugah minat peserta didik dalam proses pembelajaran. Dengan memahami Immersive learning para pengajar dapat mulai memikirkan bagaimana mengintegrasikan teknologi ini kedalam kurikulum yang diberlakukan. Inovasi pendidikan berbasis Immersive learning tidak hanya pengembangan Teknologi, akan tetapi desain kurikulum dan metode pengajaran dalam pendidikan berbasis immersive harus disesuaikan dengan pengalaman immersive yang memungkinkan peserta didik mampu mendalami konsep dan situasi yang dianggap sulit dan tidak mampu diakses dalam dunia nyata. Penggunaan Augmented Reality dalam buku teks mampu meningkatkan interaktivitas dan motivasi belajar peserta didik menjadi tren yang signifikan dalam meningkatkan motivasi, terutama dalam memperkuat pemahaman dan retensi materi pembelajaran. Tantangan yang terkait dengan pembelajaran immersive terkait dengan tiga faktor: teknologi, fisiologi manusia, dan efektivitas. Aspek utama yang terkait dengan desain dan evaluasi instruksional adalah desain pengalaman yang optimal, yang digunakan untuk mencapai transfer kompetensi yang berkelanjutan dan mendalam. Indikator keberhasilan implementasi immersive learning mencakup (1) Peningkatan Keterlibatan peserta didik, (2) Peningkatan pemahaman konsep, (3) Pengembangan Keterampilan Abad 21, (4) Perubahan Sikap terhadap Pembelajaran, (5) Dampak terhadap Lingkungan Belajar.