Tenun Ikat Tradisi Indonesia (preorder)
Author : Sarwonoo & Sujadi Rahmat Hidayat
Publisher : UNS Press
Harga : Rp 0
ISBN : -
Bulan / Tahun Terbit : November / 2024
Jumlah Halaman : 67 halaman
Panjang x Lebar Buku : 16 x 25 cm
Kertas : Cetak (70 gsm)
Judul Buku : Tenun Ikat Tradisi Indonesia (preorder)
Author : Sarwonoo & Sujadi Rahmat Hidayat
Publisher : UNS Press
Harga : Rp 0
ISBN : -
Bulan / Tahun Terbit : November / 2024
Jumlah Halaman : 67 halaman
Panjang x Lebar Buku : 16 x 25 cm
Kertas : Cetak (70 gsm)
Sinopsis :
Buku Tenun Ikat Indonesia merupakan hasil penelitian di berbagai daerah Indonesia yang melatarbelakangi dalam penulisan ini. Kerajian tenun Ikat merupakan kekayaan warisan budaya nenek moyang yang sampai saat ini masih dipertahankan dan diwariskan secara turun-temurun. Dengan demikian bangsa dan masyarakat Indonesia merasa perlu untuk terus menjaga, melestarikan, dan mengembangkan keberadaan kerajinan tenun ikat yang tersebar di daerah- daerah Indonesia. Kerajinan tenun ikat merupakan salah satu mata pencaharian utama dalam masyarakat, yang merupakan warisan budaya bangsa Indonesia harus tetap dilestarikan dan dikembangkan sesuai dengan perkembangan masyarakat saat ini. Mengingat kerajinan tenun ikat sejak dulu hingga sekarang merupakan komoditas yang terus menerus dibutuhkan masyarakat baik sebagai piranti upacara adat maupun kebutuhan sandang, baik pada tingkat lokal, nasional, maupun internasional. Pembuatan produk kerajinan tenun ikat di daerah Indonesia yang dasari sebagai pemenuhan kebutuhan hidup secara praktis, serta berkembang menjadi pemenuhan kebutuhan ekonomi dan sebagai sumber mata pencaharian bagi para pengrajin tenun ikat di Indonesia. Dengan demikian dalam pembuatan produk kerajinan tenun ikat di Indonesia diperlukan pengembangan fungsi praktis produk yang dihasilkan berdasar pada selera pasar. Produk tenun ikat tradisional di daerah Indonesia saat sangat bervariasi, diantaranya jenis tenun ikat benang lusi, benang pakan dan tenun ikat ganda di berbagai daerah, memberi variasi dan keberagaman munculnya motif pada kain yang dihasilkan. Adapun proses produksi tenun ikat tradisonal dilakukan dalam tahapan yang sangat panjang, rumit, dan semua dilakukan secara manual dengan menggunakan alat tenun bukan mesin. Sehingga proses produksi tenun ikat tradisi di Indonesia bergantung pada kekuatan, ketrampilan, dan ketekunan dari para pengrajin di beberapa daerah yang masih mempertahankan dan mengembangkan motif sesuai kearifan local.
Author : Sarwonoo & Sujadi Rahmat Hidayat
Publisher : UNS Press
Harga : Rp 0
ISBN : -
Bulan / Tahun Terbit : November / 2024
Jumlah Halaman : 67 halaman
Panjang x Lebar Buku : 16 x 25 cm
Kertas : Cetak (70 gsm)
Sinopsis :
Buku Tenun Ikat Indonesia merupakan hasil penelitian di berbagai daerah Indonesia yang melatarbelakangi dalam penulisan ini. Kerajian tenun Ikat merupakan kekayaan warisan budaya nenek moyang yang sampai saat ini masih dipertahankan dan diwariskan secara turun-temurun. Dengan demikian bangsa dan masyarakat Indonesia merasa perlu untuk terus menjaga, melestarikan, dan mengembangkan keberadaan kerajinan tenun ikat yang tersebar di daerah- daerah Indonesia. Kerajinan tenun ikat merupakan salah satu mata pencaharian utama dalam masyarakat, yang merupakan warisan budaya bangsa Indonesia harus tetap dilestarikan dan dikembangkan sesuai dengan perkembangan masyarakat saat ini. Mengingat kerajinan tenun ikat sejak dulu hingga sekarang merupakan komoditas yang terus menerus dibutuhkan masyarakat baik sebagai piranti upacara adat maupun kebutuhan sandang, baik pada tingkat lokal, nasional, maupun internasional. Pembuatan produk kerajinan tenun ikat di daerah Indonesia yang dasari sebagai pemenuhan kebutuhan hidup secara praktis, serta berkembang menjadi pemenuhan kebutuhan ekonomi dan sebagai sumber mata pencaharian bagi para pengrajin tenun ikat di Indonesia. Dengan demikian dalam pembuatan produk kerajinan tenun ikat di Indonesia diperlukan pengembangan fungsi praktis produk yang dihasilkan berdasar pada selera pasar. Produk tenun ikat tradisional di daerah Indonesia saat sangat bervariasi, diantaranya jenis tenun ikat benang lusi, benang pakan dan tenun ikat ganda di berbagai daerah, memberi variasi dan keberagaman munculnya motif pada kain yang dihasilkan. Adapun proses produksi tenun ikat tradisonal dilakukan dalam tahapan yang sangat panjang, rumit, dan semua dilakukan secara manual dengan menggunakan alat tenun bukan mesin. Sehingga proses produksi tenun ikat tradisi di Indonesia bergantung pada kekuatan, ketrampilan, dan ketekunan dari para pengrajin di beberapa daerah yang masih mempertahankan dan mengembangkan motif sesuai kearifan local.