EKONOMI PEMBERDAYAAN: Perspektif Pengentasan Petani Kecil Dari Kemiskinan (preorder)
Judul Buku : EKONOMI PEMBERDAYAAN: Perspektif Pengentasan Petani Kecil Dari Kemiskinan (preorder)
Author : Suwarto
Publisher : UNS Press
Harga : Rp 0
ISBN : 978-602-397-938-7
Bulan / Tahun Terbit : Maret / 2024
Jumlah Halaman : 244 halaman
Panjang x Lebar Buku : 16 x 25 cm
Kertas : HVS (70 gsm)
Sinopsis :
Dewasa ini sebagian besar petani kita tinggal di desa hidup belum sejahtera. Menurtut hasil Sensus Pertanian tahun 2013, sebanyak 54% petani di Indonesia adalah petani gurem, menguasai lahan kurang dari 0,5 ha. Dalam hal ini bagaimana pemberdayaan dapat menggunakan sumberdaya terbatas dan mampu mengantarkan rumah tangga tani meningkatkan pendapatannya hingga mamu hidup layak. Harus ada program yang disusun untuk meningkatkan pendapatan rumah tangga tani baik melalui bekerja dan berusaha pada on farm, off farm, dan non farm. Kiranya rumah tangga tani didampingi untuk menyusun perencanaan penggunaan tenaga kerja dengan baik hingga produktif. Kepada rumah tangga tani agar disadarkan bahwa masih ada peluang untuk berubah menjadi lebih baik, bisa memperoleh pendapatan yang layak. Kepada para stake holder pembangunan pertanian kiranya juga perlu disadarkan bahwa telah lama para petani bekerja untuk negara, meningkatkan produksi untuk kebutuhan pangan, kebutuhan industri, devisa bagai negara, dan sumber penyedia tenaga kerja. Agar dipraktekkan kebijakan yang menguntungkan petani,dan agar ada penghargaan bagi usahatani ramah lingkungamn. Rumah tangga tani harus diberdayakan agar terbebas dari kebodohan dan kemelaratan.
Author : Suwarto
Publisher : UNS Press
Harga : Rp 0
ISBN : 978-602-397-938-7
Bulan / Tahun Terbit : Maret / 2024
Jumlah Halaman : 244 halaman
Panjang x Lebar Buku : 16 x 25 cm
Kertas : HVS (70 gsm)
Sinopsis :
Dewasa ini sebagian besar petani kita tinggal di desa hidup belum sejahtera. Menurtut hasil Sensus Pertanian tahun 2013, sebanyak 54% petani di Indonesia adalah petani gurem, menguasai lahan kurang dari 0,5 ha. Dalam hal ini bagaimana pemberdayaan dapat menggunakan sumberdaya terbatas dan mampu mengantarkan rumah tangga tani meningkatkan pendapatannya hingga mamu hidup layak. Harus ada program yang disusun untuk meningkatkan pendapatan rumah tangga tani baik melalui bekerja dan berusaha pada on farm, off farm, dan non farm. Kiranya rumah tangga tani didampingi untuk menyusun perencanaan penggunaan tenaga kerja dengan baik hingga produktif. Kepada rumah tangga tani agar disadarkan bahwa masih ada peluang untuk berubah menjadi lebih baik, bisa memperoleh pendapatan yang layak. Kepada para stake holder pembangunan pertanian kiranya juga perlu disadarkan bahwa telah lama para petani bekerja untuk negara, meningkatkan produksi untuk kebutuhan pangan, kebutuhan industri, devisa bagai negara, dan sumber penyedia tenaga kerja. Agar dipraktekkan kebijakan yang menguntungkan petani,dan agar ada penghargaan bagi usahatani ramah lingkungamn. Rumah tangga tani harus diberdayakan agar terbebas dari kebodohan dan kemelaratan.
