Understanding and Managing Dysphagia
Judul Buku : Understanding and Managing Dysphagia
Author : Sri Herawati Juniati,dkk
Publisher : UNS Press
Harga : Rp 0
ISBN : 978-602-397-868-7 & 978-602-397-867-0 (PDF)
Bulan / Tahun Terbit : Agustus / 2023
Jumlah Halaman : 123 halaman
Panjang x Lebar Buku : 16 x 25 cm
Kertas : Digital (PDF) & HVS (70 gsm)
Sinopsis :
Disfagia atau kesulitan menelan merupakan simtom terbanyak yang didapatkan di bidang Bronko-esofagologi. Hal ini mungkin karena etiologinya juga banyak, antara lain dari neurologi, kardiovaskuler, keganasan dan lain sebagainya. Tetapi sayangnya, sampai saat ini masih banyak dilaporkan di kepustakaan, bahwa disfagia masih seringkali tidak terdeteksi, tidak diterapi atau diterapi tapi tidak maksimal. Hal ini mungkin karena sifat disfagia yang dapat intermiten, akut atau kronis dan pasien maupun dokter yang merawat lebih fokus pada penyakit dasar (underlying disease), atau dianggap biasa bila terjadi pada orang tua (presbifagia). Sementara itu, disfagia dapat menyebabkan dehidrasi, malnutrisi dan aspirasi yang tentunya akan dapat memperburuk kondisi pasien yang sedang diterapi berdasarkan penyakit dasar.2 Dengan demikian, maka etiologi disfagia hendaknya dapat segera didiagnosis, diterapi dan disfagia-nya pun hendaknya segera dapat diperbaiki..
Author : Sri Herawati Juniati,dkk
Publisher : UNS Press
Harga : Rp 0
ISBN : 978-602-397-868-7 & 978-602-397-867-0 (PDF)
Bulan / Tahun Terbit : Agustus / 2023
Jumlah Halaman : 123 halaman
Panjang x Lebar Buku : 16 x 25 cm
Kertas : Digital (PDF) & HVS (70 gsm)
Sinopsis :
Disfagia atau kesulitan menelan merupakan simtom terbanyak yang didapatkan di bidang Bronko-esofagologi. Hal ini mungkin karena etiologinya juga banyak, antara lain dari neurologi, kardiovaskuler, keganasan dan lain sebagainya. Tetapi sayangnya, sampai saat ini masih banyak dilaporkan di kepustakaan, bahwa disfagia masih seringkali tidak terdeteksi, tidak diterapi atau diterapi tapi tidak maksimal. Hal ini mungkin karena sifat disfagia yang dapat intermiten, akut atau kronis dan pasien maupun dokter yang merawat lebih fokus pada penyakit dasar (underlying disease), atau dianggap biasa bila terjadi pada orang tua (presbifagia). Sementara itu, disfagia dapat menyebabkan dehidrasi, malnutrisi dan aspirasi yang tentunya akan dapat memperburuk kondisi pasien yang sedang diterapi berdasarkan penyakit dasar.2 Dengan demikian, maka etiologi disfagia hendaknya dapat segera didiagnosis, diterapi dan disfagia-nya pun hendaknya segera dapat diperbaiki..
