Model Lokasi-Alokasi dan Kelayakan Investasi Charging Station dengan Pendekatan Indeks Sentralitas dan Skalogram
Judul Buku : Model Lokasi-Alokasi dan Kelayakan Investasi Charging Station dengan Pendekatan Indeks Sentralitas dan Skalogram(preorder)
Author : Wahyudi Sutopo, dkk.
Publisher : UNS Press
Harga : Rp 0
ISBN : 978-602-397-877-9 & 978-602-397-876-2 (PDF)
Bulan / Tahun Terbit : Mei / 2023
Jumlah Halaman : 65 halaman
Panjang x Lebar Buku : 14,8 x 21 cm
Kertas : HVS (70 gsm) & PDF (Digital)
Sinopsis :
Pemerintah melalui Perpes No 55 tahun 2019 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBL BB) untuk Transportasi Jalan berupaya menekan emisi karbon dan pembuangan Greenhouse Gas (GHG). Selain itu, program elektrifikasi kendaraan bermotor dari kendaraan berbahan bakar minyak (BBM) menjadi kendaraan listrik juga terus digalakkan. Namun ada beberapa kendala adopsi dari teknologi tersebut, diantaranya karena belum siapnya infrastruktur charging station. Disisi lain, investasi fasilitas ini diperlukan biaya yang sangat besar. Buku ini disusun sebagai refensi dalam menentukan kelayakan investasi dan model alokasi dalam pembangunan charging station dengan pendekatan indeks sentralitas dan skalogram. Penentuan skenario pembangunan charging station dan penentuan lokasi strategis menjadi tantangan perusahaan dalam memperkirakan biaya pembangunan ini. Tanpa terlebih dahulu mengungkap biaya tersembunyi atas investasi, perencana bisnis tidak dapat membuat keputusan yang baik antara beberapa alternatif dengan demand yang belum menentu. Terdapat beberapa variable yang dipertimbangkan dalam model untuk keputusan optimal dalam menentukan lokasi dan alokasi charging station. Berdasarkan model ini, stakeholder terlibat dapat menentukan skenario terbaik dalam membangun fasilitas charging station utnuk sepeda motor listrik melalui model yang terbentuk. Buku monograf ini mengambil studi kasus di wilayah surakarta dan menggunakan pendekatan Indeks Sentralitas dan Skalogram. Diharapkan aplikasi rencana pengembangan infrastruktur yang disediakan pemerintah untuk melayani kebutuhan masyarakat akan charging station sepeda motor listrik dapat dikaji lebih komprehensif. Buku ini terdiri dari empat bagian. Bagian pertama Gambaran Umum tentang pentingnya model lokasi-alokasi dan kelayakan investasi charging station. Pada bagian kedua disajikan Pengembangan Model dengan memberikan gambaran tahap pengumpulan data dan tahap pengolahan data. Penerapan Model disajikan pada bagian tiga dengan memberikan deskripsi terkait implementasi penerapan model, dengan menjelaskan Analisis Kelayakan Investasi, Penentuan Titik Lokasi Fasilitas Charging Station dan Pengembangan Model. Pada bagian akhir, disajikan verifikasi dan validasi model. Buku dengan judul “Model Lokasi-Alokasi dan Kelayakan Investasi Charging Station dengan Pendekatan Indeks Sentralitas dan Skalogram” ini wajib dimiliki bagi mahasiswa yang ingin mengkaji tentang “rekayasa rantai pasokan”. Buku ini juga sangat cocok untuk djadikan panduan bagi para mahasiswa, para akademisi, dan semua orang yang ingin belajar dan penelitian tentang rekayasa industri dan tekno-ekonomi dari persoalan adopsi/difusi Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBL BB) untuk Transportasi Jalan.
Author : Wahyudi Sutopo, dkk.
Publisher : UNS Press
Harga : Rp 0
ISBN : 978-602-397-877-9 & 978-602-397-876-2 (PDF)
Bulan / Tahun Terbit : Mei / 2023
Jumlah Halaman : 65 halaman
Panjang x Lebar Buku : 14,8 x 21 cm
Kertas : HVS (70 gsm) & PDF (Digital)
Sinopsis :
Pemerintah melalui Perpes No 55 tahun 2019 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBL BB) untuk Transportasi Jalan berupaya menekan emisi karbon dan pembuangan Greenhouse Gas (GHG). Selain itu, program elektrifikasi kendaraan bermotor dari kendaraan berbahan bakar minyak (BBM) menjadi kendaraan listrik juga terus digalakkan. Namun ada beberapa kendala adopsi dari teknologi tersebut, diantaranya karena belum siapnya infrastruktur charging station. Disisi lain, investasi fasilitas ini diperlukan biaya yang sangat besar. Buku ini disusun sebagai refensi dalam menentukan kelayakan investasi dan model alokasi dalam pembangunan charging station dengan pendekatan indeks sentralitas dan skalogram. Penentuan skenario pembangunan charging station dan penentuan lokasi strategis menjadi tantangan perusahaan dalam memperkirakan biaya pembangunan ini. Tanpa terlebih dahulu mengungkap biaya tersembunyi atas investasi, perencana bisnis tidak dapat membuat keputusan yang baik antara beberapa alternatif dengan demand yang belum menentu. Terdapat beberapa variable yang dipertimbangkan dalam model untuk keputusan optimal dalam menentukan lokasi dan alokasi charging station. Berdasarkan model ini, stakeholder terlibat dapat menentukan skenario terbaik dalam membangun fasilitas charging station utnuk sepeda motor listrik melalui model yang terbentuk. Buku monograf ini mengambil studi kasus di wilayah surakarta dan menggunakan pendekatan Indeks Sentralitas dan Skalogram. Diharapkan aplikasi rencana pengembangan infrastruktur yang disediakan pemerintah untuk melayani kebutuhan masyarakat akan charging station sepeda motor listrik dapat dikaji lebih komprehensif. Buku ini terdiri dari empat bagian. Bagian pertama Gambaran Umum tentang pentingnya model lokasi-alokasi dan kelayakan investasi charging station. Pada bagian kedua disajikan Pengembangan Model dengan memberikan gambaran tahap pengumpulan data dan tahap pengolahan data. Penerapan Model disajikan pada bagian tiga dengan memberikan deskripsi terkait implementasi penerapan model, dengan menjelaskan Analisis Kelayakan Investasi, Penentuan Titik Lokasi Fasilitas Charging Station dan Pengembangan Model. Pada bagian akhir, disajikan verifikasi dan validasi model. Buku dengan judul “Model Lokasi-Alokasi dan Kelayakan Investasi Charging Station dengan Pendekatan Indeks Sentralitas dan Skalogram” ini wajib dimiliki bagi mahasiswa yang ingin mengkaji tentang “rekayasa rantai pasokan”. Buku ini juga sangat cocok untuk djadikan panduan bagi para mahasiswa, para akademisi, dan semua orang yang ingin belajar dan penelitian tentang rekayasa industri dan tekno-ekonomi dari persoalan adopsi/difusi Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBL BB) untuk Transportasi Jalan.