Antioksidan
Judul Buku : Antioksidan(preorder)
Author : Heru Sasongko, Muhammad Cahyadi, & Sutarno
Publisher : UNS Press
Harga : Rp 0
ISBN : 978-602-397-882-3 & 978-602-397-881-6 (PDF)
Bulan / Tahun Terbit : September / 2023
Jumlah Halaman : 66 halaman
Panjang x Lebar Buku : 16 x 25 cm
Kertas : HVS (70 gsm) & PDF (Digital)
Sinopsis :
Radikal bebas juga disebut radikalis adalah molekul yang memiliki sekumpulan atom dan juga elektron yang tidak berpasangan. Radikal bebas dari matahari merupakan salah satu sumber ultraviolet yang sering dihadapi oleh manusia. Radikal bebas menyerang sel-sel sehat yang ada di dalam tubuh, hal tersebut mengakibatkan radikal bebas kehilangan struktur dan fungsinya. Untuk menangkal radikal bebas maka diperlukan antioksidan. Antioksidan adalah komponen kimia yang terdiri atas monohidroksil atau polihidroksil fenol. Secara umum, antioksidan dapat didefinisikan sebagai senyawa yang mampu melindungi sel dari efek berbahaya radikal bebas oksigen reaktif dengan cara menghambat terjadinya proses oksidasi dan bereaksi dengan radikal bebas yang reaktif, sehingga dihasilkan radikal bebas yang tak reaktif. Sumber antioksidan yang sering ditemui yaitu dari minyak ikan. Minyak ikan menjadi sumber yang kaya akan asam lemak omega-3, terutama asam eicosapentaenoic atau biasa disebut EPA, asam dokosaheksaenoat, ALA (alpha Linolenic acid), dan yang lainnya. Buku ini juga membahas tentang isolasi antioksidan dan cara pengujiannya. Isolasi antioksidan adalah suatu tahapan yang bertujuan untuk menemukan sebuah potensi aktivitas farmakologis dari bahan alam seperti dari tumbuhan atau bahan nabati lainnya. Pengertian dari isolasi yaitu suatu tahapan pemisahan atau pengambilan suatu senyawa yang terdapat pada bahan alam tertentu dengan cara melarutkannya menggunakan pelarut yang sesuai. Pengujian Aktivitas Antioksidan dapat Menggunakan beberapa metode diantaranya adalah; metode DPPH (1,1-diphenyl-2-picrylhydrazyl), Metode ABTS (2,2’-azino-bis(3 ethylbenzothiazoline-6-sulphonic acid), Metode FRAP(Ferric Reducing Antioxidant Power), Metode CUPRAC (Cupric Reducing Antioxidant Capacity), dan metode ORAC (Oxygen Radical Absorbance Capacity). Masing-masing metode tersebut akan dijelaskan secara rinci dalam buku ini.
Author : Heru Sasongko, Muhammad Cahyadi, & Sutarno
Publisher : UNS Press
Harga : Rp 0
ISBN : 978-602-397-882-3 & 978-602-397-881-6 (PDF)
Bulan / Tahun Terbit : September / 2023
Jumlah Halaman : 66 halaman
Panjang x Lebar Buku : 16 x 25 cm
Kertas : HVS (70 gsm) & PDF (Digital)
Sinopsis :
Radikal bebas juga disebut radikalis adalah molekul yang memiliki sekumpulan atom dan juga elektron yang tidak berpasangan. Radikal bebas dari matahari merupakan salah satu sumber ultraviolet yang sering dihadapi oleh manusia. Radikal bebas menyerang sel-sel sehat yang ada di dalam tubuh, hal tersebut mengakibatkan radikal bebas kehilangan struktur dan fungsinya. Untuk menangkal radikal bebas maka diperlukan antioksidan. Antioksidan adalah komponen kimia yang terdiri atas monohidroksil atau polihidroksil fenol. Secara umum, antioksidan dapat didefinisikan sebagai senyawa yang mampu melindungi sel dari efek berbahaya radikal bebas oksigen reaktif dengan cara menghambat terjadinya proses oksidasi dan bereaksi dengan radikal bebas yang reaktif, sehingga dihasilkan radikal bebas yang tak reaktif. Sumber antioksidan yang sering ditemui yaitu dari minyak ikan. Minyak ikan menjadi sumber yang kaya akan asam lemak omega-3, terutama asam eicosapentaenoic atau biasa disebut EPA, asam dokosaheksaenoat, ALA (alpha Linolenic acid), dan yang lainnya. Buku ini juga membahas tentang isolasi antioksidan dan cara pengujiannya. Isolasi antioksidan adalah suatu tahapan yang bertujuan untuk menemukan sebuah potensi aktivitas farmakologis dari bahan alam seperti dari tumbuhan atau bahan nabati lainnya. Pengertian dari isolasi yaitu suatu tahapan pemisahan atau pengambilan suatu senyawa yang terdapat pada bahan alam tertentu dengan cara melarutkannya menggunakan pelarut yang sesuai. Pengujian Aktivitas Antioksidan dapat Menggunakan beberapa metode diantaranya adalah; metode DPPH (1,1-diphenyl-2-picrylhydrazyl), Metode ABTS (2,2’-azino-bis(3 ethylbenzothiazoline-6-sulphonic acid), Metode FRAP(Ferric Reducing Antioxidant Power), Metode CUPRAC (Cupric Reducing Antioxidant Capacity), dan metode ORAC (Oxygen Radical Absorbance Capacity). Masing-masing metode tersebut akan dijelaskan secara rinci dalam buku ini.
