Biomarker Pada Kanker Kolorektal: Rekomendasi Sebagai Prediktor Awal Inflamasi
Judul Buku : Biomarker Pada Kanker Kolorektal: Rekomendasi Sebagai Prediktor Awal Inflamasi
Author : Ida Bagus Budhi Surya Adnyana
Publisher : UNS Press
Harga : Rp 0
ISBN : 978-602-397-871-7 (PDF) (PDF)
Bulan / Tahun Terbit : Agustus / 2023
Jumlah Halaman : 67 halaman
Panjang x Lebar Buku : 14,8 x 21 cm
Kertas : PDF (Digital)
Sinopsis :
Kanker kolorektal merupakan penyebab kematian tersering yang berhubungan dengan kanker di saluran pencernaan. Angka kejadian, jumlah kasus baru yang terdiagnosis setiap tahun dan angka kematian terus meningkat setiap tahunnya. Hal yang perlu kita perhatikan adalah bagaimana usaha kita untuk mendiagnosis sedini mungkin kasus kanker kolorektal dengan prognosis yang buruk atau yang mempunyai kemungkinan angka rekurensi yang lebih tinggi, sehingga diharapkan kita dapat memberikan penanganan multi modalitas yang lebih selektif untuk masing-masing kasus diantaranya dengan pemberian kemoterapi pre operatif, kemoterapi paska operasi ataupun tindakan pembedahan yang lebih agresif dengan risiko morbiditas yang menjadi lebih tinggi juga.
Author : Ida Bagus Budhi Surya Adnyana
Publisher : UNS Press
Harga : Rp 0
ISBN : 978-602-397-871-7 (PDF) (PDF)
Bulan / Tahun Terbit : Agustus / 2023
Jumlah Halaman : 67 halaman
Panjang x Lebar Buku : 14,8 x 21 cm
Kertas : PDF (Digital)
Sinopsis :
Kanker kolorektal merupakan penyebab kematian tersering yang berhubungan dengan kanker di saluran pencernaan. Angka kejadian, jumlah kasus baru yang terdiagnosis setiap tahun dan angka kematian terus meningkat setiap tahunnya. Hal yang perlu kita perhatikan adalah bagaimana usaha kita untuk mendiagnosis sedini mungkin kasus kanker kolorektal dengan prognosis yang buruk atau yang mempunyai kemungkinan angka rekurensi yang lebih tinggi, sehingga diharapkan kita dapat memberikan penanganan multi modalitas yang lebih selektif untuk masing-masing kasus diantaranya dengan pemberian kemoterapi pre operatif, kemoterapi paska operasi ataupun tindakan pembedahan yang lebih agresif dengan risiko morbiditas yang menjadi lebih tinggi juga.