Gambaran Radiologis Tumor Pleura
Judul Buku : Gambaran Radiologis Tumor Pleura (preorder)
Author : Widiastuti
Publisher : UNS Press
Harga : Rp 0
ISBN : 978-602-397-824-3 & 978-602-397-823-6 (PDF) (PDF)
Bulan / Tahun Terbit : Mei / 2023
Jumlah Halaman : 98 halaman
Panjang x Lebar Buku : 16 x 25 cm
Kertas : HVS 60 gsm & PDF (Digital)
Sinopsis :
Tumor pleura adalah tumor yang ditemukan di pleura, yaitu rongga antara paru dan dinding dada. Tumor pleura hampir selalu memiliki kemampuan menyebar atau metastatik, kecuali pada jenis Localized Fibrous Tumor of the Pleura (LFTP). Tumor pleura sering bersifat sekunder, maksudnya berasal dari sel kanker dari tempat lain dalam tubuh yang telah menyebar ke rongga pleura. Angka kejadian tumor pleura di Indonesia belum terdokumentasi. Pada sebagian besar kasus Mesothelioma, terdiagnosis berusia sekitar 60–80 tahun. Sebanyak 80% Mesothelioma disebabkan oleh inhalasi serat asbes dan mengenai lapisan paru-paru, abdomen, atau jantung. Mesothelioma lebih umum terjadi pada laki-laki (80%) dibandingkan perempuan (20%). Hal tersebut kemungkinan disebabkan oleh karena laki-laki lebih banyak bekerja pada pekerjaan yang terpapar asbes Tujuan dari penulisan buku ini terutama adalah untuk membahas sekaligus memperlihatkan tentang pencitraan Radiologis Tumor Pleura dari berbagai modalitas Radiologi yaitu Radiografi toraks (CXR), Ultrasonography (USG), Computed Tomography (CT) scan, Magnetic Resonance Imaging (MRI) dan Positron Emission Tomography (PET) scan. Dijelaskan juga tentang anatomi, patofisiologi serta patogenesis terbentuknya gambaran Pencitraan Radiologis dari Tumor Pleura..
Author : Widiastuti
Publisher : UNS Press
Harga : Rp 0
ISBN : 978-602-397-824-3 & 978-602-397-823-6 (PDF) (PDF)
Bulan / Tahun Terbit : Mei / 2023
Jumlah Halaman : 98 halaman
Panjang x Lebar Buku : 16 x 25 cm
Kertas : HVS 60 gsm & PDF (Digital)
Sinopsis :
Tumor pleura adalah tumor yang ditemukan di pleura, yaitu rongga antara paru dan dinding dada. Tumor pleura hampir selalu memiliki kemampuan menyebar atau metastatik, kecuali pada jenis Localized Fibrous Tumor of the Pleura (LFTP). Tumor pleura sering bersifat sekunder, maksudnya berasal dari sel kanker dari tempat lain dalam tubuh yang telah menyebar ke rongga pleura. Angka kejadian tumor pleura di Indonesia belum terdokumentasi. Pada sebagian besar kasus Mesothelioma, terdiagnosis berusia sekitar 60–80 tahun. Sebanyak 80% Mesothelioma disebabkan oleh inhalasi serat asbes dan mengenai lapisan paru-paru, abdomen, atau jantung. Mesothelioma lebih umum terjadi pada laki-laki (80%) dibandingkan perempuan (20%). Hal tersebut kemungkinan disebabkan oleh karena laki-laki lebih banyak bekerja pada pekerjaan yang terpapar asbes Tujuan dari penulisan buku ini terutama adalah untuk membahas sekaligus memperlihatkan tentang pencitraan Radiologis Tumor Pleura dari berbagai modalitas Radiologi yaitu Radiografi toraks (CXR), Ultrasonography (USG), Computed Tomography (CT) scan, Magnetic Resonance Imaging (MRI) dan Positron Emission Tomography (PET) scan. Dijelaskan juga tentang anatomi, patofisiologi serta patogenesis terbentuknya gambaran Pencitraan Radiologis dari Tumor Pleura..
