PENATALAKSANAAN TERKINI PENYAKIT DEGENERATIF PADA VERTEBRAE CERVICAL

Gambar Produk Gambar Produk
Judul Buku : PENATALAKSANAAN TERKINI PENYAKIT DEGENERATIF PADA VERTEBRAE CERVICAL
Author : Subandi
Publisher : UNS Press
Harga : Rp 0
ISBN : 978-602-397-772-7 (PDF)
Bulan / Tahun Terbit : Januari / 2023
Jumlah Halaman : 84 halaman
Panjang x Lebar Buku : 14,8 x 21 cm
Kertas : PDF (Digital)

Sinopsis :
Penyakit degeneratif pada vertebra cervical adalah penyakit yang sering ditemukan pada pasien yang datang ke klinik neurologi. Penyakit degeneratif yang terjadi pada vertebra paling banyak didapatkan pada bagian lumbal, cervical kemudian thorakal dan sakral. Keluhan yang bias diakibatkan karena kelainan di cervical antara lain mielopati dan radikulopati. Pasien biasanya mengeluhkan adanya nyeri yang menjalar, kelemahan anggota gerak maupun adanya gangguan miksi serta defekasi. Spondilosis cervical merupakan suatu penyakit degeneratif yang umum pada tulang cervical. Hal ini paling sering disebabkan oleh perubahan pada diskus intervertebral akibat perubahan usia. Secara klinis ditemukan adanya nyeri pada leher dan bahu, nyeri suboccipital, gejala radikular, dan cervical spondylotic myelopathy (CSM). Mielopati merupakan gangguan fungsi atau struktur dari medula spinalis oleh adanya lesi komplit atau inkomplit. Gangguan ini dapat berupa akibat dari cedera/trauma, infeksi lokal, degeneratif ataupun penyakit sistemik. Cedera medula spinalis merupakan salah satu penyebab utama disabilitas neurologis akibat trauma. Pusat Data Nasional Cedera Medula Spinalis (The National Spinal Cord Injury Data Research Centre) memperkirakan ada 10.000 kasus baru cedera medula spinalis setiap tahunnya di Amerika Serikat. Angka insidensi paralisis komplit akibat kecelakaan diperkirakan 20 per 100.000 penduduk, dengan angka tetraplegia 200.000 per tahunnya. Kecelakaan kendaraan bermotor merupakan penyebab utama cedera medula spinalis. Perubahan degeneratif dapat mengakibatkan perubahan pada struktur saluran spinal menjadi menyempit dan disebut spinal stenosis. Keadaan ini dapat mengakibatkan tekanan pada saraf. Osteofit yang berada pada saluran spinal akan menyebabkan berkurangnya ruangan yang ada, sehingga saluran spinal akan menjadi lebih sempit. Osteofit yang ada dapat menekan saraf atau akar saraf. Tekanan pada saraf akan menyebabkan gejala mielopati, mielopati dapat menyebabkan terganggunya pola berjalan yang normal, terganggunya fungsi penggunaan tangan dan jari, dan terganggunya fungsi kandung kemih dan defekasi. Buku ini akan menguraikan penegakan diagnosa hingga manajemen medikamentosa komprehensif untuk kasus penyakit degeneratif pada vertebrae cervical..