THE ROLE OF MESENCYMAL STEM CELL IN ACUTE EXACERBATION OF CHRONIC OBSTRUCTIVE PULMONARY DISEASE
Judul Buku : THE ROLE OF MESENCYMAL STEM CELL IN ACUTE EXACERBATION OF CHRONIC OBSTRUCTIVE PULMONARY DISEASE (preorder).
Author : Hendrastutik ... (et al).
Publisher : UNS Press.
Harga : Rp 0.
ISBN : 978-602-397-771-0
Bulan / Tahun Terbit : November / 2022.
Jumlah Halaman : 92 halaman.
Panjang x Lebar Buku : 16 x 25 cm.
Kertas : Digital (PDF).
Sinopsis :
Penyakit paru obstruktif kronik (PPOK) eksaserbasi akut adalah penurunan kondisi pernapasan dibandingkan dengan kondisi sehari-hari yang memerlukan terapi tambahan, meningkatkan risiko rawat inap atau memerlukan perawatan intensif. Gejala kardinal PPOK eksaserbasi akut meliputi peningkatan sesak napas, penambahan jumlah produksi dahak dan perubahan warna dahak. PPOK eksaserbasi akut menjadi beban kesehatan di negara berkembang termasuk Indonesia. Pada pasien yang mengalami eksaserbasi terjadi peningkatan inflamasi saluran napas dan inflamasi sistemik, peningkatan kemokin dan sitokin pro-inflamasi. Lama rawat inap merupakan hal penting, dimana PPOK eksaserbasi akut derajat berat memerlukan rawat inap yang lebih tinggi, menyebabkan peningkatan biaya rumah sakit dan meningkatkan angka mortalitas dan morbiditas. Penelitian tentang stem cell berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir. Stem cell menjadi harapan di bidang medis sebagai terapi alternatif untuk penyakit yang tidak dapat ditangani dengan cara konservatif. Mesenchymal stem cells (MSCs) memiliki kemampuan memperbarui diri berulang kali/berdeferensiasi dengan cepat. MSCs memiliki efek terapi yang luas pada berbagai model pre-klinik gangguan paru akut dan kronis termasuk PPOK. Secretome merupakan salah satu MSCs yang memberikan efek menguntungkan. Masih jarang penelitian mengenai pemberian MSCs pada PPOK eksaserbasi akut. Buku ini membahas tentang potensi pengobatan stem cell pada penyakit paru disertai dengan penelitian mengenai efek pemberian secretome pada derajat inflamasi dan lama rawat inap pasien PPOK eksaserbasi akut. Semoga perkembangan terapi stem cell ke depan dapat memberikan lebih banyak manfaat dalam bidang pulmonologi dan kedokteran respirasi.
Author : Hendrastutik ... (et al).
Publisher : UNS Press.
Harga : Rp 0.
ISBN : 978-602-397-771-0
Bulan / Tahun Terbit : November / 2022.
Jumlah Halaman : 92 halaman.
Panjang x Lebar Buku : 16 x 25 cm.
Kertas : Digital (PDF).
Sinopsis :
Penyakit paru obstruktif kronik (PPOK) eksaserbasi akut adalah penurunan kondisi pernapasan dibandingkan dengan kondisi sehari-hari yang memerlukan terapi tambahan, meningkatkan risiko rawat inap atau memerlukan perawatan intensif. Gejala kardinal PPOK eksaserbasi akut meliputi peningkatan sesak napas, penambahan jumlah produksi dahak dan perubahan warna dahak. PPOK eksaserbasi akut menjadi beban kesehatan di negara berkembang termasuk Indonesia. Pada pasien yang mengalami eksaserbasi terjadi peningkatan inflamasi saluran napas dan inflamasi sistemik, peningkatan kemokin dan sitokin pro-inflamasi. Lama rawat inap merupakan hal penting, dimana PPOK eksaserbasi akut derajat berat memerlukan rawat inap yang lebih tinggi, menyebabkan peningkatan biaya rumah sakit dan meningkatkan angka mortalitas dan morbiditas. Penelitian tentang stem cell berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir. Stem cell menjadi harapan di bidang medis sebagai terapi alternatif untuk penyakit yang tidak dapat ditangani dengan cara konservatif. Mesenchymal stem cells (MSCs) memiliki kemampuan memperbarui diri berulang kali/berdeferensiasi dengan cepat. MSCs memiliki efek terapi yang luas pada berbagai model pre-klinik gangguan paru akut dan kronis termasuk PPOK. Secretome merupakan salah satu MSCs yang memberikan efek menguntungkan. Masih jarang penelitian mengenai pemberian MSCs pada PPOK eksaserbasi akut. Buku ini membahas tentang potensi pengobatan stem cell pada penyakit paru disertai dengan penelitian mengenai efek pemberian secretome pada derajat inflamasi dan lama rawat inap pasien PPOK eksaserbasi akut. Semoga perkembangan terapi stem cell ke depan dapat memberikan lebih banyak manfaat dalam bidang pulmonologi dan kedokteran respirasi.
