DISKINESIA TARDIF: Etiologi Hingga Terapi Farmakologis

Gambar Produk Gambar Produk
Judul Buku : DISKINESIA TARDIF: Etiologi Hingga Terapi Farmakologis .
Author : Ervina Arta Jayanti Hutabarat.
Publisher : UNS Press.
Harga : Rp 75.000.
ISBN : -978-602-397-716-1
Bulan / Tahun Terbit : November / 2022.
Jumlah Halaman : 72 halaman.
Link : https://ebookstore.uns.ac.id/home/kelompok-buku/detail?buku=76
Panjang x Lebar Buku : 14,8 x 21 cm.
Kertas : Digital (PDF) .

Sinopsis :
Penyakit hiperkinetik pada gangguan gerak dapat diakibatkan oleh penggunaan obat-obatan antara lain neuroleptik ataupun jenis lain yang berkaitan dengan reseptor dopamin. Diskinesia merupakan gerakan involunter otot mulai dari slight tremor sampai gerakan tidak terkontrol seluruh tubuh. Diskinesia tardif berasal dari kata diskinesia yang berarti lambat atau tardive yang merupakan onset dari gerakan involunter dari wajah, bibir, lidah, badan, dan ekstremitas. Diskinesia tardif banyak terjadi pada individu dengan terapi jangka panjang antagonis dopaminergik (obat antipsikotik). Faktor risiko diskinesia tardif meliputi penggunaan obat antipsikotik tipikal dan atipikal terutama pada dosis tinggi dalam waktu yang lama, usia tua, jenis kelamin perempuan, riwayat cedera otak atau demensia, gejala ekstrapiramidal diawal, pre-exiting mood disorder, mempunyai gejala negatif, alkohol dan substance abuse, menggunakan obat anti parkinson dan litium, gejala ektrapiramidal muncul lebih dini, diabetes dan HIV. Pasien dengan diskinesia tardif dibandingkan tanpa diskinesia tardif memiliki psikopatologi secara signifikan lebih berat, lebih kecil kemungkinan remisi gejala, memiliki efek samping ekstrapiramidal yang lebih berat, memiliki tingkat kualitas hidup dan fungsional yang lebih rendah, produktivitas yang lebih rendah, dan aktivitas lebih sedikit. Diskinesia tardif sering kali dijumpai pada praktik klinis, sehingga penting untuk mengenali klinisnya, patofisiologinya, sehingga dokter dapat memberikan penatalaksanaan yang tepat. .