ALL ABOUT HUMAN HERPES VIRUSES (Serba Serbi Virus Herpes Humanus: Aspek Biologi, Imunologi, Sosial, Patogenesis, Manifestasi Klinik, dan Manajemen Terapi) (preorder)
Author : Prasetyadi Mawardi ... (et al)
Publisher : UNS Press
Harga : Rp 0
ISBN : -
Bulan / Tahun Terbit : November / 2022
Jumlah Halaman : 303 halaman
Panjang x Lebar Buku : 16 x 25 cm
Kertas : HVS 70 gsm
Judul Buku : ALL ABOUT HUMAN HERPES VIRUSES
(Serba Serbi Virus Herpes Humanus: Aspek Biologi, Imunologi, Sosial, Patogenesis, Manifestasi Klinik, dan Manajemen Terapi) (preorder)
Author : Prasetyadi Mawardi ... (et al)
Publisher : UNS Press
Harga : Rp 0
ISBN : -
Bulan / Tahun Terbit : November / 2022
Jumlah Halaman : 303 halaman
Panjang x Lebar Buku : 16 x 25 cm
Kertas : HVS 70 gsm
Sinopsis :
Herpes viridae merupakan famili dari golongan virus DNA yang dapat menginfeksi manusia dan hewan. Sedangkan Human Herpes Viruses (HHV) merupakan virus herpes yang menyerang manusia sebagai host utamanya. Terdiri dari 8 golongan HHV yang dikenal sampai saaat ini yaitu virus herpes simpleks 1, virus herpes simpleks 2, virus varicella-zoster, virus Epstein-Barr, cytomegalovirus, Human herpesvirus-6, Human herpesvirus-7, dan virus herpes Sarkoma Kaposi atau HHV-8. Kedelapan virus ini memiliki perbedaan dalam manifestasi klinik yang ditimbulkannya namun semuanya memiliki distribusi dan tersebar secara global. Secara genomik virion dari HHV terdiri dari amplop, tegument, nukleoskapsid dan inti. Virion berdiameter 120-260 nm, dan mungkin berbentuk bulat hingga pleomorfik dengan banyak permukaan yang mengandung glikoprotein yang tersebar merata. Tegumen, yang merupakan struktur antara amplop dan nukleokapsid, tidak menunjukkan ciri khas. Nukleokapsid bulat menunjukkan ikosahedral simetri dan berdiameter sekitar 100 nm. DNA virus terletak di inti virion yang matang dalam bentuk torus. Bagian ini terdapat di kapsid oleh serat yang dilekatkan ke bagian bawah kapsid. Pada proses replikasi diawali terjadi pada saat perlekatan virion ke membran plasma sel host dan diikuti dengan berfusinya amplop virion dengan membran sel host. Kemudian kapsid dan tegument dilepaskan ke dalam sitoplasma dan diangkut ke dalam nukleus. DNA virus kemudian dlepaskan di dalam nukleus selanjutnya diikuti transkripsi, replikasi dan perakitan kapsid baru. Melalui mekanisme eksositosis kapsid keluar dari nukleus dan dilepaskan dari membran sel. Pada umumnya transmisi penularan HHV ditularkan dari orang ke orang ketika individu yang rentan memiliki kontak fisik langsung dengan orang yang terinfeksi. Beberapa virus herpes juga dapat menyebar melalui transmisi udara. Sitomegalovirus (CMV) adalah satu-satunya anggota virus herpes manusia yang umumnya menyebar melalui transmisi vertikal dari ibu ke anak. HHV dapat tetap laten, menyebabkan infeksi berulang dan tidak dapat sepenuhnya dihilangkan dari inang. Meskipun infeksi herpes tidak dapat disembuhkan, berbagai obat antivirus tersedia untuk mengurangi dan menghambat pelepasan virus. Berbagai obat anti HHV telah tersedia untuk mengurangi dan menghambat pelepasan virus HHV. Upaya pencegahan perlu dilakukan sebagai tindakan promosi kesehatan, yaitu menghindari kontak langsung dengan individu yang terinfeksi atau sekret yang dihasilkan dari individu yang terinfeksi. Upaya vaksinasi HHV masih menjadi tantangan bagi dunia kedokteran karena baru sedikit vaksin yang tersedia yaitu untuk virus Varicella Zoster.
Author : Prasetyadi Mawardi ... (et al)
Publisher : UNS Press
Harga : Rp 0
ISBN : -
Bulan / Tahun Terbit : November / 2022
Jumlah Halaman : 303 halaman
Panjang x Lebar Buku : 16 x 25 cm
Kertas : HVS 70 gsm
Sinopsis :
Herpes viridae merupakan famili dari golongan virus DNA yang dapat menginfeksi manusia dan hewan. Sedangkan Human Herpes Viruses (HHV) merupakan virus herpes yang menyerang manusia sebagai host utamanya. Terdiri dari 8 golongan HHV yang dikenal sampai saaat ini yaitu virus herpes simpleks 1, virus herpes simpleks 2, virus varicella-zoster, virus Epstein-Barr, cytomegalovirus, Human herpesvirus-6, Human herpesvirus-7, dan virus herpes Sarkoma Kaposi atau HHV-8. Kedelapan virus ini memiliki perbedaan dalam manifestasi klinik yang ditimbulkannya namun semuanya memiliki distribusi dan tersebar secara global. Secara genomik virion dari HHV terdiri dari amplop, tegument, nukleoskapsid dan inti. Virion berdiameter 120-260 nm, dan mungkin berbentuk bulat hingga pleomorfik dengan banyak permukaan yang mengandung glikoprotein yang tersebar merata. Tegumen, yang merupakan struktur antara amplop dan nukleokapsid, tidak menunjukkan ciri khas. Nukleokapsid bulat menunjukkan ikosahedral simetri dan berdiameter sekitar 100 nm. DNA virus terletak di inti virion yang matang dalam bentuk torus. Bagian ini terdapat di kapsid oleh serat yang dilekatkan ke bagian bawah kapsid. Pada proses replikasi diawali terjadi pada saat perlekatan virion ke membran plasma sel host dan diikuti dengan berfusinya amplop virion dengan membran sel host. Kemudian kapsid dan tegument dilepaskan ke dalam sitoplasma dan diangkut ke dalam nukleus. DNA virus kemudian dlepaskan di dalam nukleus selanjutnya diikuti transkripsi, replikasi dan perakitan kapsid baru. Melalui mekanisme eksositosis kapsid keluar dari nukleus dan dilepaskan dari membran sel. Pada umumnya transmisi penularan HHV ditularkan dari orang ke orang ketika individu yang rentan memiliki kontak fisik langsung dengan orang yang terinfeksi. Beberapa virus herpes juga dapat menyebar melalui transmisi udara. Sitomegalovirus (CMV) adalah satu-satunya anggota virus herpes manusia yang umumnya menyebar melalui transmisi vertikal dari ibu ke anak. HHV dapat tetap laten, menyebabkan infeksi berulang dan tidak dapat sepenuhnya dihilangkan dari inang. Meskipun infeksi herpes tidak dapat disembuhkan, berbagai obat antivirus tersedia untuk mengurangi dan menghambat pelepasan virus. Berbagai obat anti HHV telah tersedia untuk mengurangi dan menghambat pelepasan virus HHV. Upaya pencegahan perlu dilakukan sebagai tindakan promosi kesehatan, yaitu menghindari kontak langsung dengan individu yang terinfeksi atau sekret yang dihasilkan dari individu yang terinfeksi. Upaya vaksinasi HHV masih menjadi tantangan bagi dunia kedokteran karena baru sedikit vaksin yang tersedia yaitu untuk virus Varicella Zoster.
