PETA KESIAPAN PEMBELAJARAN KEJURUAN ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0 Bidang Pemesinan CNC Pada SMK di Kota Surakarta
Judul Buku : PETA KESIAPAN PEMBELAJARAN KEJURUAN ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0 Bidang Pemesinan CNC Pada SMK di Kota Surakarta (Preorder)
Author : Valiant Lukad Perdana Sutrisno... (et al)
Publisher : UNS Press
Harga : Rp 0
ISBN : -
Bulan / Tahun Terbit : Oktober / 2022
Link : https://ebookstore.uns.ac.id/home/kelompok-buku/detail?buku=89
Jumlah Halaman : 88 halaman
Panjang x Lebar Buku : 16 x 25 cm
Kertas : Digital (PDF)
Sinopsis :
Esensi dari pendidikan kejuruan adalah menerapkan suatu pola pembiasaan berpikir dan berlatih yang dilakukan secara berulang-ulang dan berkelanjutan. Pendidikan kejuruan memiliki keunikannya tersendiri jika dibandingkan dengan pendidikan umum, pendidikan kejuruan tidak hanya mengutamakan kompetensi yang sesuai dengan standar industri namun juga sampai membentuk pola pikir lulusannya agar sesuai dengan standar industri. Pendidikan kejuruan memiliki sudut pandang yang menekankan pada proses penyelenggaraan pendidikan yang sistematis dan selalu terukur sesuai dengan standar industri. Standar yang dibuat ini harus dapat menyesuaikan dengan permintaan pasar (demand driven). Oleh karena itu, pendidikan kejuruan mangacu paradigma link and match dalam penyelenggaraan program pendidikannya. Konsep link and match ini jika dikaitkan dengan perkembangan manufaktur yang merupakan industri tujuan dari pemesinan CNC maka idealnya SMK Teknik Pemesinan harus mampu menghasilkan lulusan-lulusan yang memiliki keahlian sesuai dengan standar industri tersebut. Demikian juga dengan LPTK penghasil guru kejuruan di bidang Teknik Pemesinan juga harus mampu menghasilkan calon guru yang memenuhi standar SMK Teknik Pemesinan tersebut. Buku ini akan mengungkap bagaimana sebenarnya tingkat relevansi berdasarkan konsep link and match dari hulu sampai ke hilir. Relevansi yang diukur mulai dari bagaimana gambaran relevansi antara pembelajaran yang dilaksanakan di SMK Teknik Pemesinan Kota Surakarta dengan standar kompetensi industri dan kemudian gambaran relevansi pembelajaran di Pendidikan Teknik Mesin UNS sebagai LPTK penghasil guru SMK Teknik Pemesinan dengan pembelajaran di SMK Teknik Pemesinan di Kota Surakarta. Kemudian buku ini juga mengungkapkan kondisi terkini fasilitas mesin CNC di SMK dan LPTK jika dibandingkan dengan standar industri manufaktur dan bagaimana gambaran kompetensi-kompetensi apa saja yang lebih dominan diperlukan oleh industri yang dibandingkan dengan pelaksanaan pembelajaran di SMK dan LPTK.
Author : Valiant Lukad Perdana Sutrisno... (et al)
Publisher : UNS Press
Harga : Rp 0
ISBN : -
Bulan / Tahun Terbit : Oktober / 2022
Link : https://ebookstore.uns.ac.id/home/kelompok-buku/detail?buku=89
Jumlah Halaman : 88 halaman
Panjang x Lebar Buku : 16 x 25 cm
Kertas : Digital (PDF)
Sinopsis :
Esensi dari pendidikan kejuruan adalah menerapkan suatu pola pembiasaan berpikir dan berlatih yang dilakukan secara berulang-ulang dan berkelanjutan. Pendidikan kejuruan memiliki keunikannya tersendiri jika dibandingkan dengan pendidikan umum, pendidikan kejuruan tidak hanya mengutamakan kompetensi yang sesuai dengan standar industri namun juga sampai membentuk pola pikir lulusannya agar sesuai dengan standar industri. Pendidikan kejuruan memiliki sudut pandang yang menekankan pada proses penyelenggaraan pendidikan yang sistematis dan selalu terukur sesuai dengan standar industri. Standar yang dibuat ini harus dapat menyesuaikan dengan permintaan pasar (demand driven). Oleh karena itu, pendidikan kejuruan mangacu paradigma link and match dalam penyelenggaraan program pendidikannya. Konsep link and match ini jika dikaitkan dengan perkembangan manufaktur yang merupakan industri tujuan dari pemesinan CNC maka idealnya SMK Teknik Pemesinan harus mampu menghasilkan lulusan-lulusan yang memiliki keahlian sesuai dengan standar industri tersebut. Demikian juga dengan LPTK penghasil guru kejuruan di bidang Teknik Pemesinan juga harus mampu menghasilkan calon guru yang memenuhi standar SMK Teknik Pemesinan tersebut. Buku ini akan mengungkap bagaimana sebenarnya tingkat relevansi berdasarkan konsep link and match dari hulu sampai ke hilir. Relevansi yang diukur mulai dari bagaimana gambaran relevansi antara pembelajaran yang dilaksanakan di SMK Teknik Pemesinan Kota Surakarta dengan standar kompetensi industri dan kemudian gambaran relevansi pembelajaran di Pendidikan Teknik Mesin UNS sebagai LPTK penghasil guru SMK Teknik Pemesinan dengan pembelajaran di SMK Teknik Pemesinan di Kota Surakarta. Kemudian buku ini juga mengungkapkan kondisi terkini fasilitas mesin CNC di SMK dan LPTK jika dibandingkan dengan standar industri manufaktur dan bagaimana gambaran kompetensi-kompetensi apa saja yang lebih dominan diperlukan oleh industri yang dibandingkan dengan pelaksanaan pembelajaran di SMK dan LPTK.