KEBERLANJUTAN FISKAL: Teori dan Bukti Empiris
Judul Buku : KEBERLANJUTAN FISKAL: Teori dan Bukti Empiris (preorder)
Author : Malik Cahyadin, Tamat Sarmidi, Norlin Khalid, & Siong Hook Law
Publisher : UNS Press
Harga : Rp 0
ISBN : 978-602-397-721-5
Bulan / Tahun Terbit : Oktober / 2022
Jumlah Halaman : 283 halaman
Panjang x Lebar Buku : 16 x 25 cm
Kertas : HVS 70 gsm
Sinopsis :
Keberlanjutan fiskal merupakan kondisi kemampuan pemerintah untuk menjamin keberlanjutan tingkat pengeluaran dan penerimaan tanpa menghasilkan akumulasi utang berlebihan dalam jangka panjang. Dua konsep umum yang digunakan untuk mengukur tingkat keberlanjutan fiskal adalah intertemporal government budget constraint dan fiscal reaction function. Kemampuan pemerintah menjaga tingkat keberlanjutan fiskal dapat didukung oleh kualitas kelembagaan seperti fiscal rules (balanced budget rule, debt rule, expenditure rule, dan revenue rule) dan institutions. Pokok bahasan yang juga dikaji dalam literatur adalah tingkat optimal utang pemerintah dan defisit anggaran. Semakin tinggi tingkat akumulasi utang pemerintah dan defisit anggaran dapat berimplikasi signifikan terhadap risiko tingkat keberlanjutan fiskal. Dengan demikian, para pengambil kebijakan sepatutnya memberi perhatian lebih terhadap perumusan dan pencapaian tingkat keberlanjutan fiskal yang dapat dikaitkan dengan faktor kelembagaan, tingkat optimal utang pemerintah dan defisit anggaran.
Author : Malik Cahyadin, Tamat Sarmidi, Norlin Khalid, & Siong Hook Law
Publisher : UNS Press
Harga : Rp 0
ISBN : 978-602-397-721-5
Bulan / Tahun Terbit : Oktober / 2022
Jumlah Halaman : 283 halaman
Panjang x Lebar Buku : 16 x 25 cm
Kertas : HVS 70 gsm
Sinopsis :
Keberlanjutan fiskal merupakan kondisi kemampuan pemerintah untuk menjamin keberlanjutan tingkat pengeluaran dan penerimaan tanpa menghasilkan akumulasi utang berlebihan dalam jangka panjang. Dua konsep umum yang digunakan untuk mengukur tingkat keberlanjutan fiskal adalah intertemporal government budget constraint dan fiscal reaction function. Kemampuan pemerintah menjaga tingkat keberlanjutan fiskal dapat didukung oleh kualitas kelembagaan seperti fiscal rules (balanced budget rule, debt rule, expenditure rule, dan revenue rule) dan institutions. Pokok bahasan yang juga dikaji dalam literatur adalah tingkat optimal utang pemerintah dan defisit anggaran. Semakin tinggi tingkat akumulasi utang pemerintah dan defisit anggaran dapat berimplikasi signifikan terhadap risiko tingkat keberlanjutan fiskal. Dengan demikian, para pengambil kebijakan sepatutnya memberi perhatian lebih terhadap perumusan dan pencapaian tingkat keberlanjutan fiskal yang dapat dikaitkan dengan faktor kelembagaan, tingkat optimal utang pemerintah dan defisit anggaran.