Evaluasi Awal Pasien dengan Gangguan Memori dan Demensia (preorder).
Author : Ira Ristinawati. Publisher : UNS Press. Harga : Rp 0. ISBN : -. Bulan / Tahun Terbit : Oktober / 2022. Jumlah Halaman : 72 halaman. Panjang x Lebar Buku : 14,8 x 21 cm. Kertas : Digital (PDF).
Judul Buku : Evaluasi Awal Pasien dengan Gangguan Memori dan Demensia (preorder).
Author : Ira Ristinawati.
Publisher : UNS Press.
Harga : Rp 0.
ISBN : -.
Bulan / Tahun Terbit : Oktober / 2022.
Jumlah Halaman : 72 halaman.
Panjang x Lebar Buku : 14,8 x 21 cm.
Kertas : Digital (PDF).
Sinopsis :
Salah satu aspek evaluasi yang sangat penting dan berbeda dari kebanyakan pertemuan lainnya adalah berbicara dengan anggota keluarga atau pengasuh dari pasien. Keluarga atau pengasuh harus diwawancarai untuk mendapatkan riwayat yang akurat. Umumnya, pasien dengan kehilangan ingatan benar-benar tidak mengingat berbagai kejadian di mana mereka melupakan sesuatu, atau pasien mungkin mengingat setidaknya beberapa dari kejadian ini, tetapi enggan untuk bercerita kepada dokter. Keengganan ini mungkin berasal dari berbagai masalah. Seringkali pasien merasa takut untuk mengakui — bahkan pada diri mereka sendiri — bahwa mereka memiliki masalah ingatan, karena dalam masyarakat kita label "penyakit Alzheimer" telah menjadi label yang serupa dengan apa yang terjadi pada kanker 25 tahun yang lalu: yaitu identik dengan hukuman mati. Terkadang pasien tidak mau mengakui masalah ingatan mereka kepada dokter atau keluarganya, karena takut, minimal mereka akan direndahkan dan yang paling buruk, mereka akan dikirim ke panti jompo. Buku ini menyajikan langkah-langkah strategis aplikatif terkait evaluasi awal pasien dengan gangguan memori dan demensia.
Author : Ira Ristinawati.
Publisher : UNS Press.
Harga : Rp 0.
ISBN : -.
Bulan / Tahun Terbit : Oktober / 2022.
Jumlah Halaman : 72 halaman.
Panjang x Lebar Buku : 14,8 x 21 cm.
Kertas : Digital (PDF).
Sinopsis :
Salah satu aspek evaluasi yang sangat penting dan berbeda dari kebanyakan pertemuan lainnya adalah berbicara dengan anggota keluarga atau pengasuh dari pasien. Keluarga atau pengasuh harus diwawancarai untuk mendapatkan riwayat yang akurat. Umumnya, pasien dengan kehilangan ingatan benar-benar tidak mengingat berbagai kejadian di mana mereka melupakan sesuatu, atau pasien mungkin mengingat setidaknya beberapa dari kejadian ini, tetapi enggan untuk bercerita kepada dokter. Keengganan ini mungkin berasal dari berbagai masalah. Seringkali pasien merasa takut untuk mengakui — bahkan pada diri mereka sendiri — bahwa mereka memiliki masalah ingatan, karena dalam masyarakat kita label "penyakit Alzheimer" telah menjadi label yang serupa dengan apa yang terjadi pada kanker 25 tahun yang lalu: yaitu identik dengan hukuman mati. Terkadang pasien tidak mau mengakui masalah ingatan mereka kepada dokter atau keluarganya, karena takut, minimal mereka akan direndahkan dan yang paling buruk, mereka akan dikirim ke panti jompo. Buku ini menyajikan langkah-langkah strategis aplikatif terkait evaluasi awal pasien dengan gangguan memori dan demensia.